Jumat, 28 Februari 2014

Dapodik Helper

Dapodik Helper.exe.
Dapodik Helper adalah sebuah alat ( tool ) BACKUP Aplikasi DAPODIKDAS 2013 yang sederhana, namun mudah digunakan dan sangat bermanfaat. Setiap sobat operator mau sync ke server pusat direkomendasikan data aplikasi kita di backup dahulu untuk menjaga kalau suatu saat data/komputer/laptop kita yang berisi Aplikasi DAPODIKDAS rusak atau hilang. File hasil backup Dapodik Helper berformat DBK, adapun tempat penyimpanannya bisa dalam Flashdisk, CD atau tempat penyimpanan lainnya.

Tata cara instalasi Dapodik Helper

2. Ekstract
3. Instal file yang sudah di ekstract.

Setelah Instalasi "selesai " lanjutkan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik Local Disk C -> Program File -> Dapodikdas
2. Setelah itu double klik "DAgent" Nah nanti akan muncul "Backup/Restore" kemudian di klik.
3. Di sana ada 2 pilihan nu atas BACKUP (Mengambil DB Dapodikdas) yang bawah RESTORE (Memasukkan kembali data yg sudah di backup).

*) BACKUP : silahkan "PILIH" dahulu tempat penyimpanan file (cari direktori yang aman, atau tempat penyimpanan lainnya misal Flashdisk, CD dan lain-lain khusus untuk simpan DBK) kemudian di Klik "BACKUP", tunggu sampai ada peringatan berhasil disimpan kemudian Close.

*) RESTORE : Bila ingin memasukkan lagi data DBK (Backup Local) karena ada sesuatu misalnya terhapus atau rusak, silahkan RESTORE kemudian "PILIH", cari file DBK dalam direktori atau tempat penyimpanan lainnya yang berisi hasil backup. kemudian klik RESTORE tunggu  hingga muncul peringatan sudah berhasil.

Semoga bermanfaat !!




Senin, 24 Februari 2014

" Sehari Berbuat Kebaikan "

GUDEP 26-005/26-006


Kerja Bakti di Jalan Desa


Kerja Bakti di Halaman Mesjid

Kerja Bakti di Halaman Balai Dusun

Sabtu, 22 Februari 2014

Legenda Pantai Karang Nini

Gb. Pantai Karang Nini

Karang Nini dan Bale Kambang adalah sebuah cerita rakyat yang telah melegenda di kalangan masyarakat Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Keberadaan sepasang batu karang yang biasa disebut Karang Nini dan Bale Kambang di sekitar pantai Karang Nini merupakan bukti dari cerita legenda ini. Bagaimana kisah kedua batu karang di pantai tersebut ?, ikuti kisahnya dalam cerita Legenda Karang Nini dan Bale Kambang.

***********

Di Desa Karangtunjang atau yang kini bernama Desa Emplak, Jawa Barat, hiduplah sepasang suami isteri bernama Aki Ambu Kolot dan Nini Arga Piara. Sudah puluhan tahun mereka menikah, namun belum juga dikaruniai momongan. Meskipun demikian, pasangan suami isteri tersebut senantiasa hidup rukun dan damai. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Untuk memenuhi kehidupan keluargnya, Aki Ambu Kolot setiap hari menjelang malam pergi ke laut memancing ikan dan baru pulang pada esok harinya. Hasil tangkapannya melimpah, sebagian dibuat ikan asin oleh Nini Arga Piara.

Suatu sore, Aki Ambu sedang bersiap-siap untuk berangkat ke laut. Namun, sore itu Aki Ambu terlihat lemas karena masuk angin. Meskipun demikian, ia tetap bertekad berangkat ke laut. Sementara itu, Nini Arga yang melihat keadaan suaminya seperti itu berusaha menasihati agar mengurungkan niatnya.

“ Aki, sebaiknya beristirahat saja dulu di rumah, bukankah Aki sedang tidak enak badan ? “ Ujar Nini Arga.

“ Tidak apa-apa, Ni, kalau Aki tidak memancing satu hari saja, badan Aki terasa pegal-pegal. Lagi pula persediaan makanan untuk besok juga habis “, jawab Aki Ambu dengan suara sedikit parau.

Bagi Nini, alasan suaminya tersebut memang masuk akal, jika sang suami tidak berangkat tentu besok mereka akan kelaparan. Dengan pertimbangan itu, maka ia pun merelakan suaminya pergi melaut.

“ Baiklah Ki, tapi janganlah terlalu memaksakan tenaganya, jika sudah capai, cepatlah pulang ! “ Ujar Nini Arga penuh perhatian.

“ Baik Ni, Aki akan segera pulang jika sudah memperoleh ikan yang cukup untuk persediaan besok “, kata Aki Ambu seraya mengecup kening sang isteri tercinta.

Usai berpamitan, Aki Ambu pun berangkat memancing dengan menggunakan perahu. Setiba di tengah laut, kakek yang usianya mulai renta itu segera melemparkan kailnya yang telah diberi umpan ke dalam air. Dengan sabar, ia menunggu kailnya sambil bersiul-siul. Hari sudah gelap, namun belum seekor ikan pun yang menyentuh umpannya. Oleh karena itu, ia sesekali mengayuh perahunya ke tempat lain dengan harapan segera mendapatkan ikan. Tapi, hingga larut malam, ia belum juga memperoleh hasil.

Tak terasa, hari telah menjelang pagi. Ayam jantan sudah mulai berkokok bersahut-sahutan. Nini Arga yang menunggu di rumah cepat-cepat bangun untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya yang tidak lama lagi akan kembali dari melaut. Tak berapa lama kemudian, hidangan sarapan telah siap. Namun Aki Ambu belum juga pulang.

“ Hari sudah pagi, tapi kenapa Aki belum pulang juga ? “ gumam Nini Arga dengan  cemas, “ Tidak biasanya Aki pulang sampai siang begini. “

“ Ah, mungkin Aki ketiduran di atas perahunya karena kecapaian, “ gumamnya lagi berusaha menepis perasaaan cemas dalam hatinya.

Sambil menunggu kepulangan suaminya, Nini Arga mengerjakan pekerjaan rumah lainnya seperti membersekan rumah dan mencuci pakaian. Hingga hari menjelang siang, suami yang dicintainya itu tak kunjung tiba. Nenek itu pun semakin cemas dan gelisah. Hingga sore hari, Aki Ambu belum juga pulang. Akhirnya, Nini Arga memutuskan untuk pergi mencarinya di sekitar pantai. Ia pun menyusuri pantai itu hingga larut malam, namun sang suami belum juga ditemukannya. Meskipun demikian, nenek itu tidak putus asa. Ia pun melanjutkan pencarian pada esok harinya bersama dengan para warga. Sudah seharian mereka mencarinya ke mana-mana, namun hasilnya tetap nihil. Akhirnya, semua warga kembali ke perkampungan. Maka tinggallah Nini Arga seorang diri di tepi pantai merenungi nasibnya sambil berdo’a :

“ Ya, Tuhan ! pertemukanlah kembali hamba dengan suami hamba ! “ Ucapnya dengan khusyuk.

Rupanya, Tuhan Yang Maha Kuasa mendengar do’a Nini Arga, tidak lama setelah ia berdo’a, tiba-tiba sebuah batu karang yang mengambang muncul di hadapannya. Bersamaan dengan itu, Nini dikejutkan oleh suara gaib yang menyapanya.

“ Ketahuilah, Nini. Batu karang yang mengambang di hadapanmu itu adalah penjelmaan Aki Ambu, jadi janganlah kamu berharap Aki akan kembali hidup bersamamu “, ujar suara gaib itu.

Betapa terkejut Nini Arga mendengar suara gaib itu. Ia benar-benar tidak pernah mengira sebelumnya jika suami yang amat dicintainya akan mengalami nasib seperti itu. Namun, ia menyadari bahwa semua itu sudah menjadi taqdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia pun naik ke atas batu karang itu sambil meneteskan air mata. Karena cinta kasih dan kesetiaannya kepada sang suami, Nini Arga kemudian turun dari batu karang itu lalu duduk bersimpuh di hadapannya seraya berdo’a agar dirinya diubah menjadi batu karang seperti halnya Aki Ambu.

“ Ya. Tuhan ! hamba amat mencintai Aki, hamba ingin selalu bersamanya, ubahlah wujud hamba menjadi seperti Aki ! “ Pinta Nini Arga sambil meneteskan air mata.

Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui semua keluh kesah hambanya. Permintaan Nini Arga pun dikabulkannya. Langit tiba-tiba menjadi gelap, selang beberapa saat kemudian, petir pun menyambar-nyambar disertai hujan deras. Bersamaan dengan itu, Nini Arga pun menjelma menjadi batu yang menghadap ke arah batu karang perwujudan suaminya, Aki Ambu. Bentuk batu karang itu menyerupai bentuk tubuh si Nini. Oleh masyarakat setempat, batu karang itu dinamai Karang Nini, sedangkan batu karang penjelmaan Aki Ambu dinamai Bale Kambang, yang berarti batu mengambang.

Sepasang batu karang yang berhadap-hadapan tersebut tetap kokoh hingga berabad-abad lamanya. Namun, sekitar tahun 1918, batu karang yang menyerupai Nini Arga itu tersambar petir hingga terputus. Sampai saat ini, kedua batu karang tersebut masih dapat kita saksikan di sekitar pantai tersebut yang kini dinamakan Pantai Karang Nini.

***********

Demikian cerita Legenda Karang Nini dan Bale Kambang dari Jawa Barat. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas untuk dijadikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari adalah sifat setia seperti yang dimiliki oleh Nini Arga Piara. Sebagai seorang isteri, ia selalu setia melayani suaminya dengan baik dan penuh perhatian. Sifat setia ini menjadi salah satu sumber dari lahirnya sifat setia kawan dan perasaan senasib. Karena kesetiaannya, Nini Arga Piara rela mendampingi sang suami untuk selama-lamanya walaupun dalam wujud batu karang.

Kamis, 20 Februari 2014

Materi dari P2TK DIKDAS 2014


Ini adalah pedoman bagi operator sekolah yang mau entry data PTK pada aplikasi DAPODIKDAS 2014 pada pengelolaan pembelajaran dalam tiap ROMBEL  yang berkaitan dengan tunjangan PTK, bila dalam pengelolaannya tidak sesuai maka kemungkinan tunjangan profesi ( Sertifikasi ) tidak akan keluar,, silahkan ikuti aturannya dan laksanakan sesuai dengan JUKNIS supaya datanya tervalidasi oleh badan P2TK DIKDAS Kemendikbud. Sebelum entry data jangan lupa minta pendampingan dari PTK bersangkutan supaya data yang dimasukkan benar adanya dan berkualitas.

Materi P2TK DIKDAS 2014 ---> DOWNLOAD

Rabu, 12 Februari 2014

Selamat & Sukses Pak Nana ... !!!

Laporan Kelulusan Honorer K-2 BKN
Setelah sekian lama menunggu akhirnya hasil CPNS honorer K2 telah mulai diumumkan pada tanggal 10 Februari 2014 secara bertahap, dimulai dari tingkat pusat terus berlangsung sampai pada tingkat pemerintah daerah. Ribuan peserta telah dinyatakan LULUS dan pastinya merasa puas dan gembira, namun beberapa peserta juga merasa kecewa dan sedih karena belum berhasil.

Di antara peserta yang lulus adalah salah seorang guru di SDN 3 Margajaya bernama Nana Heryana, S.Pd.SD, beliau telah mengabdi sebagai pendidik selama 11 tahun lebih, dan sekarang beliau telah mendapatkan hasil yang sangat manis sebagai buah dari perjuangannya.

Dengan keberhasilan tersebut kami keluarga besar SDN 3 Margajaya mengucapkan " Selamat & Sukses " untuk beliau, semoga kebaikan, kesuksesan dan keberkahan selalu menyertainya, amiin... !!

Bagi yang ingin mengetahui hasil lengkap pengumuman CPNS Honorer K2 Kabupaten Ciamis silahkan lihat dan DOWNLOAD filenya !